InhuaOnline, Jakarta – Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie menjadi satu-satunya Kepala Daerah Perempuan beretnis Tionghoa yang menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Perempuan Inspiratif dari Tempo tahun 2022.
Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Ade Liasna Sari selaku Direktur Tempo Digital yang disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Bupati/Walikota Perempuan yang hadir dalam kesempatan tersebut, di East Java Ballroom Ground Floor The Westin Jakarta, Kamis 22 September 2022.
Selain Tjhai Chui Mie, masih ada 12 Kepala Daerah Perempuan yang menerima penghargaan Tempo Media, yang diselenggarakan di Hotel Westin, Jakarta (22/9/2022).
Penganugerahan kepada 13 Kepala Daerah Perempuan Inspiratif 2022 dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Dalam proses penilaian dan seleksi, Tempo Media Grup melibatkan sejumlah lembaga, di antaranya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN-RB, Bappenas, Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah dan Center for Indonesia Strategic Development Initiatives.
Selain sebagai bentuk apresiasi, pemberian penghargaan ini juga untuk memperingati HUT ke-77 RI. Para penerima penghargaan ini dipilih dari sekitar 50 perempuan kepala daerah yang sedang menjabat. Tjhai Chui Mie dinilai sebagai sosok Kepala Daerah Perempuan yang mampu memberikan inovasi terciptanya Kerukunan dan Toleransi.
Tjhai Chui Mie menyampaikan ucapan terima kasih kepada TEMPO yang telah memberikan penghargaan dan inspirasi Kepala Daerah Perempuan.
“Saya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penghargaan sebagai Kepala Daerah Perempuan kategori Kota Tertoleransi yang diberikan Tempo Media Grup. Penghargaan ini sata persembahkan kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang yang selama ini telah memberikan dukungan dan partisipasi menjaga Kerukunan dan Toleransi antar umat beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sungguh ini adalah anugerah yang indah. Saya bersama seluruh komponen masyarakat akan terus memberikan inovasi terbaik, tanpa pernah memikirkan akan diberi penghargaan, tetapi kerukunan dan toleransi memang menjadi kebutuhan bersama. Salam hormat untuk Manajemen Tempo dan seluruh jajaran. Semoga senantiasa menjadi pelopor penyaji informasi berkualitas melalui jurnalisme investigasi,” ujar Tjhai Chui Mie.
Ia mengatakan penghargaan ini menjadi motivasi bagi dirinya bersama masyarakat Kota Singkawang untuk bekerja lebih baik lagi dalam mewujudkan perubahan di berbagai bidang.
Menurutnya, pencapaian seorang pemimpin yang mendorong kemajuan daerah tidak terlepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat Kota Singkawang.
“Saya juga sempat bercerita tentang prestasi Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleran di Indonesia, Kota yang kaya akan suku dan budayanya namun hidup rukun dan harmonis berdampingan. Kota Singkawang adalah miniaturnya Indonesia. Mari kita bersama-sama menjaga dan mempertahankan toleransi di Kota Singkawang,” tukasnya.
Menurut Tjhai Chui Mie, faktor pendukung keberhasilan Singkawang mendapat penghargaan sebagai Kota Paling Toleran se-Indonesia adalah tidak adanya diskriminasi dalam pembuatan kebijakan. Seluruh unsur forkompinda, masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat saling bersinergi demi toleransi.
“Berkat dukungan dan kerjasama yang baik inilah, Kota Singkawang berhasil membangun kerukunan dan keharmonisan, sehingga masyarakat tidak mudah terpengaruh isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan. Dengan demikian, Kota Singkawang mampu mewujudkan kehidupan yang toleran dengan berbagai suku, agama, etnis, dan budaya. Terlebih Kota Singkawang memiliki 19 Paguyuban multi etnis, sebagai Kota miniatur Indonesia yang majemuk,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, memberikan apresiasi kepada majalah TEMPO yang telah memberikan penghargaan khusus kepada Kepala Daerah Perempuan.
“Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah saya menyampaikan ucapan selamat atas penganugerahan yang diterima Kepala Daerah Perempuan versi Tempo Media Grup. Penghargaan ini saya harapkan agar dipertahankan dan ditingkatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka indeks pembangunan manusia, meningkatkan konektifitas, serta akses inovasi yang baik kedepannya,” ujar Tito Karnavian.
Mendagri mengatakan dari 548 kepala daerah ada 80 perempuan atau 15,6 persen dari total kepala daerah di Indonesia.
“Ada 13 Kepala Daerah Perempuan Inspiratif yang layak menerima pengharga luar biasa dengan banyak prestasi. Mereka banyak membuat inovasi serta gebrakan dan juga terobosan, yang tidak terbatas oleh gender. Semoga bisa menjadi teladan bagi semuanya,” ucapnya..
Ia menyebutkan, ke 13 Kepala Daerah Perempuan Inspiratif yang menerima penghargaan Tempo adalah :
1. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, Kategori Inovasi Percepatan Layanan Publik
2. Tjhai Chui Mie, Walikota Singkawang di Kalimantan Barat, Kategori Inovasi Kota Toleransi
3. Umi Azizah, Bupati Tegal di Jawa Tengah, Kategori Ekosistem Wirausaha
4. Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta di Jawa Barat, Kategori Pelayanan Warga
5. Ika Puspitasari, Walikota Mojokerto di Jawa Timur, Kategori Inovasi Satu Data
6. Winarti, Bupati Tulang Bawang di Provinsi Lampung, Kategori Mal Pelayanan Publik
7. Ratna Machmud, Bupati Musi Rawas di Sumatera Selatan, Kategori Pemberdayaan Masyarakat
8. Indah Putri Indriyani, Bupati Luwi Utara di Sulwesi Utara, Kategori Literasi Bencana
9. Kasmarni, Bupati Bengkalis di Provinsi Riau, Kategori Aksesibilitas Informasi
10. Safitri Malik S, Bupati Buru Selatan di Maluku, Kategori Inovasi Aksesibilitas Kesehatan
11.Ratu Tatu Chasanah, Bupati Serang di Banten, Kategori Innovasi Peningkatan Sumber Daya Manusia
12.Rahma, Walikota Tanjung Pinang di Provinsi Kepulauan Riau, Kategori Pemanfaatan Sistem Seleksi CPNS
13. Eva Dwiana, Walikota Bandar Lampung di Provinsi Lampung, Kategori Revitalisasi Sungai.(Rio Dharmawan)