Para pengguna angkot di Jakarta agaknya layak bergembira. Pasalnya, mulai tahun depan angkot yang akan mereka tumpangi bukan lagi mobil butut yang selalu saja punya alasan untuk memancing emosi. Tahun depan, angkot akan direvitalisasi dengan jenis mobil yang lebih nyaman.
Menurut Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan, revitalisasi ini merupakan salah satu usaha penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang tertuang dalam Permenhub Nomor 29 Tahun 2015.
“(Dengan) revitalisasi angkot, kita sudah tidak pakai modifikasi karoseri, tapi langsung pabrikan. Artinya, kita gunakan unit yang diproduksi oleh pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Nah, untuk mereknya apa saja itu kita bebaskan ke tiap pihak pengelola atau pengusaha angkot,” ucap Shafruhan.
Revitalisasi juga dimaksudkan untuk mengejar kualitas angkot, hal ini demi mendukung program Gubernur mengenai OK Otrip yang mana sopir nanti akan mendapat pendapatan tetap, tidak lagi sistem setoran.
Nah, salah satu produk yang paling gencar digadang-gadang menjadi model mobil yang ideal untuk rencana revitalisasi angkot ini adalah Toyota Avanza, lebih tepatnya Toyota Avanza Transmover. Avanza Transmover sendiri merupakan varian termurah dari produk Avanza.
Mobil sejuta umat ini sudah dijadikan konsep percontohan Angkot 2018 dan telah mendapatkan apresiasi dari Dinas perhubungan serta Gubernur Jakarta.
Untuk konsep interior angkutan dalam program revitalisasi ini, nantinya posisi bangku atau tempat duduk semuanya menghadap ke depan, tak lagi berhadap-hadapan antarpenumpang.
Terkait dengan usulan mobil Avanza sebagai angkot ini, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto tak menampik.
“Organda melihat Transmover cocok dengan kebutuhan mereka. Masih dibicarakan,” ujar Soerjo.
Entah ini kabar yang menyedihkan atau menyenangkan, namun yang jelas, bagi orang-orang yang rela menabung dan menyisihkan gajinya demi mencicil kreditan mobil Avanza agar punya gengsi yang lebih tinggi ketimbang orang-orang yang naik angkot, kabar soal Avanza akan dijadikan angkot ini tentu saja adalah kabar menyedihkan. Sebab, tahun depan, derajat orang yang naik angkot dan Avanza akan setara.
MOJOK