Pelayanan Kesehatan Pemkot Surabaya Dari Ambulan Tercanggih Hingga Pemeriksaan Gratis Di Taman Lansia & Taman Paliatif
Kepedulian kesehatan Pemerintah Kota Surabaya kepada warganya terus ditingkatkan, yakni terbaru hadirnya ambulan canggih bernama Neonatal Emergency Transport (NET) yang dapat diakses secara gratis. Ambulan tersebut dikhususkan menjemput dan membantu persalinan pasien yang akan atau sudah melahirkan bayi dengan kondisi berat badan lahir rendah.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rachmanita, ambulan telah beroperasi sejak 2017 merupakan kendaraan layanan kesehatan pertama di tanah air dengan fasilitas terlengkap seperti incubator, ventilator, alat dan obat untuk resusitasi bayi baru lahir termasuk jackson rees dan T piece Resusiator.
Febria menjelaskan mengantar ibu yang melahirkan dengan kondisi bayi rendah membutuhkan oksigen dan sebagainya, oleh karenanya NET menyediakan alat medis lengkap. Selain itu tenaga medisnya terlatih dan handal dalam menangani ibu yang melahirkan bayi rendah. Keberadaan NET untuk menekan angka kematian bayi lahir rendah karena pada tahun 2017, jumlah bayi rendah yang meninggal sebanyak 200.
“NET diharapkan mampu menekan kematian bayi. Kami sudah melayani kelahiran selamat 42 bayi,” jelas Febria.
NET berpusat di RSUD. Dr. Soewandhie dibawah Dinas Kesehatan Surabaya yang siap melebarkan pelayanan di beberapa titik dan menambah armada. Masyarakat yang membutuhkan NET tinggal menelpon 112 dengan menyebutkan nama dan alamat, tidak membutuhkan waktu lama NET meluncur ke tempat tujuan. Keberdaan NET menjadi percontohan untuk banyak kota di tanah air.
Perhatian Kepada Lansia dan Penderita Kanker
Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan juga memberikan perhatian kepada para lansia dan penderita kanker dengan membangun Taman Lansia di Jalan Kalimantan dan Taman Paliatif di Jalan Kesumba. Kedua taman tersebut banyak ditanami tumbuhan segar yang menyehatkan, tak heran menjadi jujugan warga berolah raga setiap paginya.
Di Taman Lansia dan Taman Paliatif digelar pemerikasan kesehatan gratis oleh Dinkes Surabaya. Total pengunjung yang telah memeriksakan diri sebanyak 2.015 di Taman Lansia dan 1.012 orang di Taman Paliatif dari bulan November dan Desember 2017. Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis digelar dari pukul 6 hingga 9 pagi pada hari Sabtu dan Minggu. Masyarakat pun dihimbau untuk datang memeriksakan kesehatannya secara gratis.
Menurut Febria Rachmanita, kegiatan tersebut untuk mengoptimalisasi pemanfaatan kedua taman. Selain itu bagi penderita kanker baik anak-anak maupun dewasa dihibur dengan pertunjukan musik dan sulap sesuai keinginan Walikota Surabaya.
“Pengobatan gratis di taman menarik perhatian pengunjung. Kedua taman tersebut kini setiap harinya dikunjungi 75 orang. Dan masyarakat meminta pengobatan gratis diadakan di taman lainnya juga,” jelas Febria. (April Lie)