Jakarta – Dengan berkembangnya jaringan internet, media komunikasi digital yang lebih dikenal dengan sebutan media sosial (Medsos) membuat proses interaksi menjadi lebih mudah dan menarik. Medsos juga memiliki dampak yang besar tidak hanya pada cara manusia bersosialisasi, namun juga pada cara berjualan dan berbelanja. Bahkan, bisa dibilang, medsos telah berevolusi menjadi pasar jualan online atau online marketplace.
Jumlah medsos di seluruh dunia diproyeksikan akan meningkat hingga lebih dari 3 juta aplikasi pada tahun 2021. Saat ini, rata-rata orang menghabiskan waktu 142 menit setiap harinya untuk mengakses medsos. Menurut riset, anak muda pada kisaran usia 15 tahun hingga 24 tahun merupakan pengguna terbesar medsos.
Bahkan, mereka mengaku selalu membuka medsos lebih dari 30 kali sehari hanya untuk sekedar melihat update atau postingan dari teman, keluarga, atau artis dan selebriti. Lebih mengejutkan lagi, hampir sebagian besar dari mereka membeli produk yang direkomendasikan oleh artis, selebriti dan influencer di medsos.
Country Manager Ecomobi Indonesia, Elvin Saputra, mengatakan, salah satu platform medsos yang mendukung dan cocok sebagai wahana untuk memasarkan produk secara online adalah Youtube. Youtube dianggap channel wajib bagi para pemilik produk untuk memasarkan produk mereka, dimana lebih dari 5 miliar video ditonton di Youtube setiap harinya.
“Dengan audience sebanyak itu, Youtube dianggap sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness dan membangun loyalitas. Tidak diragukan lagi, Youtube telah menjadi sumber informasi produk yang terpercaya. Walau demikian, banyak dari brand atau merchant belum mengerti atau mengetahui manfaat dari YouTube untuk meningkatkan angka penjualan mereka,” jelas Elvin Saputra kepada pers, di Jakarta, Senin (10/7/2019).
Elvin menambahkan, Indonesia termasuk salah satu pangsa pasar yang besar dimana Youtube masih bisa berkembang. Dengan demikian, Youtube menjadi salah satu platform yang cocok untuk pemasaran dan penjualan produk e-Commerce. Pasalnya, sudah banyak Youtuber Indonesia mendapatkan pendapatan besar dengan ‘menjual’ produk di platform ini.
“Banyak dari mereka yang menggunakan sosial selling platform (SSP) Ecomobi sebagai sarana untuk menjual produk di channel Youtube mereka,” papar Elvin.
Menurut Elvin, data menunjukan 80 persen dari influencer pengguna SSP memiliki lebih dari 100.000 subscriber. Dari data tersebut, terlihat bahwa Ecomobi adalah network utama pilihan para Youtuber di Indonesia. “Dengan support dari SSP Ecomobi, para Youtuber sukses dalam membantu brand-brand mendapatkan revenue dan impression yang lebih besar,” tegas Elvin.
Elvin menambahkan, platform SSP Ecomobi berfungsi sebagai jembatan penghubung antara brand dan influencer agar mereka dapat terkoneksi tanpa kendala. “Untuk brand selaku advertiser, Ecomobi akan menyediakan sistem tracking yang transparan dan real time untuk melihat performa dari influencer, jumlah penjualan, dan efektifitas dari campaign yang sedang aktif,” terangnya.
Adapun salah satu fitur unggulan untuk meningkatkan penjualan adalah automatic chat bot yang akan membantu untuk menyelesaikan transaksi dan mengirimkan data pesanan kepada advertiser secara otomatis. Dengan menggunakan platform Ecomobi, brand atau advertiser hanya perlu membayar komisi sesuai dengan performa (hasil penjualan) yang dihasilkan (pay based on real performance).