Kegembiraan Menyambut Peresmian Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Kota Singkawang
InhuaOnline, Singkawang, Menjelang diresmikannya Gedung Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi pada 27 Agustus 2022 mendatang, berbagai persiapan sedang dilakukan panitia untuk
menyambut momen kegembiraan tersebut.
Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi yang terletak di Jalan Alianyang, RT 39, RW 15, Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat akan diresmikan oleh Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie dan dihadiri para petinggi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Sekolah Tzu Chi Singkawang yang peletakan batu pertama dimulai pada tanggal 18 Februari 2019 ini, dibangun di atas lahan seluas 10 ribu meter persegi, meliputi 54 kelas, dari kelas Kelompok Bermain, TK, SD, SMP, hingga SMA.
Setelah selesai dibangun pada bulan Juni 2022, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang mulai beroperasi pada bulan Juli, tahun ajaran baru 2022/2023. Pembangunan Sekolah Tzu Chi Singkawang, merupakan Sekolah ketiga yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia setelah Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng dan Tzu Chi School Pantai Indah Kapuk, di-inisisi oleh Putra Daerah Singkawang, Ir. Pui Sudarto yang juga merupakan relawan Tzu Chi Indonesia.
Pui Sudarto menilai bahwa Misi Pendidikan Tzu Chi mempunyai nilai yang sangat baik karena di dalamnya mengandung budi pekerti dan pendidikan karakter.
“Di Sekolah Tzu Chi yang kita utamakan itu budi pekerti yang otomatis berbeda dengan sekolah nasional yang lain. Saya kira kalau kita mengajarkan keahlian, semua sekolah bisa. Kalau mengajarkan orang punya hati yang mulia, bekerja dengan hati, tidak semua sekolah bisa. Setahu saya di Tzu Chi baru ada,” ungkap Pui Sudarto pada waktu itu.
Pak Pui, panggilan akrabnya, lahir dan besar di Singkawang. Sejak kecil, dirinya sudah merasakan bagaimana rasanya mengenyam pendidikan di Kota Seribu Kuil ini hingga tamat SMA. Lantaran di Singkawang belum ada universitas jurusan teknik yang sesuai dengan minatnya, Pak Pui kemudian merantau keluar daerah untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Menurutnya, kualitas pendidikan di Kota Singkawang yang merupakan daerah kelahirannya tidaklah buruk, namun masih harus ditingkatkan lagi, sehingga tidak banyak warga Singkawang yang memilih menyekolahkan putra-putri mereka ke luar daerah, bahkan sampai Jakarta.
Upaya Putra Daerah Singkawang, Ir. Pui Sudarto Membangun Pendidikan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan.
Keinginan untuk meningkatkan pendidikan dengan membangun sebuah sekolah, bagi Pak Pui sudah terukir sejak lama hingga akhirnya ia menjalin jodoh baik dengan Tzu Chi.
“Saya sudah lama bergabung dengan Tzu Chi. Saya aktif membantu dan memberikan kontribusi untuk Tzu Chi sudah 13 tahun. Awal pembangunan Aula Jing Si PIK tahun 2009, dan sekarang saya ingin membangun karakter generasi muda yang santun, berakhlak mulia dan berbudi pekerti melalui sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang,” ungkap Pui Sudarto.
Ia berharap Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang bisa mendidik generasi penerus di Singkawang, sehingga nantinya bisa bersama-sama membangun Singkawang lebih baik lagi.
“Pendidikan merupakan sarana untuk membentuk kepribadian sekaligus berinteraksi dengan berbagai pengalaman sosial dalam kehidupan yang terus berproses. Setiap siswa dalam proses kehidupan harus mampu menemukan solusi dari permasalahan, mampu mengambil keputusan dan dapat mengemban tugas dan tanggung jawab dengan baik dan benar berdasarkan hukum universal” tukasnya.
Ia menambahkan, sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang bertujuan mengembangkan kemampuan setiap siswa, baik dari segi pemikiran (mind), jasmani (body), kecerdasan (intelligence), serta kepekaan terhadap kemampuan mengapresiasi nilai kemanusiaan, kehidupan alam sekitar, spiritualitas dan seni.
“Pola Pendidikan kami dalam mengembangkan kebebasan berfikir secara kritis dan benar serta keputusan untuk memilih dan menjadi ahli dalam kehidupannya akan berlandaskan kepada perilaku budaya Humanis,” kata pak Pui.
Berangkat dari prinsip Pendidikan berbudaya humanis. Pengembangan harkat dan martabat setiap siswa Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang dibentuk melalui pengetahuan dan proses sosial dengan prinsip dasar, sekaligus jiwa dalam misi budaya humanis Tzu Chi yaitu Gan en Zun Zhong Ai (bersyukur – menghormati dan cinta kasih).
Di Sekolah Tzu Chi, kami menerapkan moralitas dan etika dalam kehidupan keseharian, membimbing siswa bertata krama dan berperilaku baik. Pendidikan cinta kasih; para siswa dibimbing untuk memiliki cinta kasih dan kebijaksanaan agar memiliki konsep kehidupan yang baik dan benar,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, pak Pui menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua orang tua yang telah mempercayakan putra putrinya menjadi anggota keluarga besar Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang.
“Atas kepercayaan yang diberikan orang tua siswa-siswi Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang, kami mengucapkan ribuan terimakasih. Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan kesabaran kepada kita semua untuk mewujudkan segala kebaikan yang kita harapkan,” pungkasnya.(Rio Dharmawan)