Timnas U-20 yang pada laga ini tidak diperkuat Jens Raven, Welber Jardim, dan Kafiatur Rizky tak kehilangan tajinya.
Namun, pada babak pertama tim asuhan Indra Sjafri tersebut mendapat banyak serangan dari Argentina yang dilatih Claudio Oscar Gugnali.
Pada menit ke-17, gawang Indonesia yang dikawal Ikram Algiffari robek setelah Mirko Juarez mencetak gol usai menyambut bola tendangan rekannya dengan sundulan kepala. Skor 1-0 untuk Argentina.
Pada menit ke-28, Argentina nyaris menggandakan keunggulan melalui aksi Tomas Bernardoni. Namun, sepakan pemain nomor 20 tersebut masih melebar dari gawang Ikram.
Skor 1-0 untuk keunggulan La Albiceleste bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, pasukan Garuda Nusantara bermain lebih berani menyerang. Mereka memegang bola dan kerap kali membahayakan gawang Argentina.
Peluang terbaik Indonesia dimulai pada menit ke-63 saat pemain pengganti Marselinus Ama Ola melakukan tusukan dari sisi kanan.
Pemain 19 tahun itu lalu melakukan umpan tarik yang disambut oleh Dony Tri Pamungkas yang naik dari sisi kiri.
Sang kapten yang tanpa berpikir lama melakukan tendangan first time. Bola sepakannya gagal ditepis oleh kiper Lucas Sebastian Schneider. Namun, beruntung bek Nazareno Roselli berada di waktu yang tepat untuk menghalau tendangan pemain Persija Jakarta tersebut.
Dua menit kemudian, giliran Riski Afrisal yang mendapatkan peluang. Namun, percobaan tendangannya masih berada di atas mistar gawang.
Gol yang ditunggu Indonesia akhirnya lahir pada menit ke-75. Berawal dari situasi bola mati dari Maouri Ananda, Kadek Arel berhasil mendahului tepisan kiper Lucas dan menanduk bola ke gawang yang sudah kosong.
Jika dihitung dari pergelaran Piala AFF U-19 2024 di Surabaya beberapa waktu lalu, maka ini menjadi gol keempat Kadek yang diawali dari situasi bola mati. Skor berubah menjadi 1-1.
Indonesia seolah mendapatkan angin kedua setelah mencetak gol penyama kedudukan.
Pada menit ke-79, Indonesia tak membutuhkan waktu lama untuk membalikkan keadaan setelah Maouri yang baru saja memberikan assist, kali ini menjadi pencetak gol titik putih setelah Muhammad Ragil dilanggar oleh Lucas. Skor berbalik 2-1 untuk Indonesia.
Ragil hampir menambah keunggulan pada menit ke-83. Namun, sepakannya masih melebar tipis.
Satu menit kemudian, giliran Toni Firmansyah yang mendapatkan peluang emas untuk membawa Merah Putih unggul 3-1. Namun, tendangan jarak jauhnya masih digagalkan tiang gawang.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 tidak berubah. Indonesia yang sempat tertinggal akhirnya memenangi duel melawan tim ranking satu dunia Argentina dengan skor 2-1.
Setelah melawan Argentina, Indonesia akan melawan Thailand pada laga kedua, Jumat (30/8), dan melawan Korea Selatan pada Minggu, 1 September.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Indonesia U-20: Ikram Algiffari, Kadek Arel, Muhammad Alfarezzi Buffon, Meshaal Hamzah, Dony Tri Pamungkas, Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Toni Firmansyah, Camara Ousmane Maiket, Riski Afrisal, Arlyansyah Abdulmanan.
Pelatih: Indra Sjafri
Argentina U-20: Lucas Sebastian Schneider, Zahir Jose Rached, Nazareno Roselli, Mirko Juarez Zemlich, Jonathan Leonel Ledesma, Tiago Esidin Gonzalez, Rodrigo Ezequiel Stocco, Matias Gabriel Favale, Santiago Colidio, Mateo Daniel Benegas, Tomas Agustini Bernardoni.
Pelatih: Claudio Oscar Gugnali