Balapan dimulai tepat pukul 11.20 WIB, setelah didahului dengan seremoni pembukaan pada pukul 10.20 WIB.
Tampak sebanyak 18 pembalap tampil trengginas dan melahap lintasan sepanjang 2,218 kilometer.
Aksi saling salip dimulai sejak lap 1, antara Andersson dan Stark yang berada pada posisi pertama dan kedua.
Keduanya saling beradu kencang pada tikungan tajam lintasan di pelabuhan tersebut.
Andersson yang merupakan juara dunia F1 Powerboat musim lalu, tampak tidak mau mengalah ditikung oleh Stark. Andersson dengan perahu berwarna merah dan nomor perahu 1 itu, kembali menikung Stark di lintasan lurus.
Pole position dimulai dengan urutan pertama diisi Jonas Andersson dari Team Binh Dinh – Viet Nam.
Di belakang Andersson, pembalap Victory Team, Erik Stark, berada pada posisi kedua dan Rusty Wyatt dari Sharjah Team.
Kemudian, pada posisi keempat ditempati Stefan Arand yang merupakan pembalap debutan dari Team Binh Dinh – Viet Nam.
Pemenang seri Danau Toba tahun lalu, Bartek Marszalek dari Stromoy Racing menempati posisi kelima.
Hingga berita ini dibuat, balapan masih berlangsung dengan kondisi cuaca cerah berawan.
Balapan final tahun ini bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia – F1 Powerboat Danau Toba 2024 dan awalnya direncanakan untuk diikuti sebanyak 18 pembalap dari sembilan tim dan berasal dari 10 negara.
Namun, berdasarkan data dari F1H2O Racing, pembalap Ahmad Al Fahim dari Victory Team tidak mengikuti semua proses balapan di seri Danau Toba tahun ini.
Sementara itu, di Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menjadi penyelenggara utama kegiatan yang setara dengan balapan jet darat atau Formula 1 (F1) itu.