Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) menandatangani MoU dengan GM International Exhibition (M) Sdn Bhd dan Persatuan Pemborong Malaysia (PPM)

InhuaOnline – Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) mengadakan kunjungan kerja ke Malaysia pada tanggal 11 – 14 Februari 2020. Kunjungan kerja ini dalam rangka menghadiri pembukaan pusat pameran permainan dan produk bayi yang pertama di Asia Tenggara yaitu GM International Exhibition (M) Sdn Bhd (GMIE) dan penandatangan MOU dengan Pihak GM International Exhibition (M) Sdn Bhd serta dari Pihak PersatuanPemborong Malaysia (PPM) yang diadakan pada 12/02/2020.

Acara juga dihadiri oleh Y.B Tuan Leong Tuck Chee, Adun Pandamaran, Kevin Oh, Director of GM International Exhibition (M) Sdn Bhd, Dato Lim Seng Kok, Presiden of Persatuan Pemborong Malaysia (PPM), T. C Oh, Marketing Direktor of Pihak GM International Exhibition (M) Sdn Bhd, dan Sutjiadi Lukas, Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia (AMI)
beserta rombongan, serta dari tamu undangan serta media yang meliput acara.

Pusat pameran permainan dan produk bayi yang pertama di Asia Tenggara yaitu GM
International Exhibition (M) Sdn Bhd (GMIE) merupakan bentuk kerjasama dengan RRT sesuai dengan program one belt one road yang mana GMIE menghubungkan perusahaan dengan importir dari Asia Tenggara agar menjadi lebih terorganisir, dimana GMIE menyediakan fasilitas pengurusan, pengiklanan pemasaran, logistik, dan peredaran.

Tahap awal dibuka 120 toko dengan 15.000 jenis produk dan sedang dirancang untuk tahap kedua dengan 450 toko, jelas Kelvin Oh, Direktur GM International
Exhibition (M) Sdn Bhd dalam sambutannya.

Dato Lim Seng Kok, Presiden Persatuan Pemborong Malaysia (PPM) dalam sambutannya
berterima kasih atas kehadiran dari pihak Indonesia yang hadir yang diketuai oleh Sutjiadi Lukas beserta, para rombongan dalam pembukaan hari ini. Pameran kali ini karena hasil kunjungan bisnis ke China yang mana menghasilkan satu kerjasama dalam membuat tempat pameran permainan dan produk bayi yang pertama di Asia Tenggara. Karena adanya virus corona pihak dari China berhalangan hadir, dalam kesempatan ini juga diadakan MOU dengan pihak Indonesia dengan Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) yang diketuai oleh Sutjiadi Lukas. Akhir kata semoga kerjasama ini semakin mempererat hubungan dagang antara Malaysia dan Indonesia.

Sutjiadi Lukas dalam sambutannya mengatakan bahwa ini merupakan kunjungan ke-2 kalinya
AMI ke Malaysia, dan kerjasama ini agar kedepan bila Indonesia mendapat undangan dari pihak China pasti akan mengundang juga dari pihak Malaysia sehingga Indonesia dan Malaysia dapat berjalan bersama. Dan harapan dengan dibukanya Pusat pameran permainan dan produk bayi yang pertama di Asia Tenggara, kilang – kilang tidak perlu ke China dapat langsung ke sini, baik dari Indonesia ingin mencari barang dapat melihat ke Malaysia. AMI juga rutin mengadakan pameran yang diadakan pada bulan Juli, yang mana bekerjasama dengan pihak Persatuan Pemborong Malaysia (PPM) yang presiden nya adalah Dato’ Lim Seng Kok.

Ketua Umum AMI, Sutjiadi Lukas beserta para pengurus dan anggota sebanyak 13 orang
diantaranya Sekjen Eko Wibowo Utomo, Bendahara Mariani Chairani, Hubungan Luar Negeri Meiling Mericah dan Susanto, Hubungan Perdagangan Hawali Yamady, Bidang Sosial Felix Kurniawan Ku, dan anggota Joni, Jacky Mega, Lee Shi Ai, Hartono, Kho Kui Ling, dan Hanna Chairani. Dalam kunjungan ini para pengurus dan anggota berkesempatan menjalain hubungan bisnis dan persahabatan dengan para pengurus dan anggota dari Persatuan Pemborong Malaysia (PPM) yang presiden nya adalah Dato’ Lim Seng Kok.

Selain mengunjungi pusat pameran permainan dan produk bayi yang pertama di Asia Tenggara yaitu GM International Exhibition (M) Sdn Bhd (GMIE) yang berlokasi di lantai 5 Blok A Pusat Pemborong GM Klang Wholesale City, jalan Kasuarina 1, Bandar Botanik, Klang, Selangor Malaysia juga mengunjungi Pemborong aksesoris perkawinan terbesar di Malaysia yaitu Sarang Hae Yo, mengunjungi show unit GM Residence Remia dan para rombongan AMI juga diajak menikmati jamuan makan bersama di beberapa restoran serta berkesempatan ke Resort World Genting, tidak lupa menikmati durian Malaysia yang beraneka macam dari musang king, butter king, udang merah, Xo, sultan king dan sebelum kembali ke Indonesia juga di jamu makan di Restoran Seng Huat Bak Kut Teh. (sp)