AEOBUS (空中快车) Mengikuti Perliklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022
InhuaOnline, Jakarta – AEOBUS (空中快车) mengikuti pameran Perliklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022. Periklindo adalah Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia yang merupakan wadah para pengusaha kendaraan listrik di Indonesia dan mengelar Perliklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang diadakan di Hall C1-2 JIExpo Kemayoran, Jakarta dari tgl 22 – 31 July 2022.
Pembukaan Perliklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 oleh Moeldoko Kepala Staf
Kepresidenan yang juga adalah Ketua Umum Periklindo. “Ini yang kita gunakan sebagai wadah untuk mensosialisasikan agar Peraturan Presiden No. 55 tahun 2019 segera bisa bergerak dengan cepat. Acara ini dapat menjadi tempat terbaik untuk semua produk dalam negeri yang berkaitan dengan kendaraan listrik indonesia,” jelas Moeldoko dalam sambutannya, Jumat (22/07/2022)
Pameran Perliklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang diselenggarakan pertama kali di Indonesia ingin memperkenalkan serta memberikan pengetahuan mengenai Battery Electric Vehicle (EV) dan mendukung program pemerintah yang memfokuskan zero emission pada tahun 2060.
Bersamaan AEROPBUS (空中快车) turut serta dalam pameran Perliklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di Booth B1 Hall C2.
Aswen S Utomo, Direktur Utama PT Aerobus Sky Train yang mengatakan bahwa sangat senang atas kunjungan Bapak Moeldoko ke booth kami dan dapat menyampaikan secara langsung mengenai AEROPBUS (空中快车) yang merupakan skytrain dengan teknologi yang canggih yang dapat diimplementasikan untuk transportasi urban karena mempunyai radius putar kecil hingga 30 meter dan daerah wisata seperti di Puncak, Bandung, Bali dan lainnya.
Karena AEROPBUS (空中快车) memiliki kountur tinggi dan dapat beroperasi dengan gradien max 80%. AEROPBUS (空中快车) sendiri 1 rangkaiannya mempunyai 2-12 modul yang masing-masing modul dapat mengangkut 34-42 penumpang sehingga kapasitas Aerobus mencapai 20.000 penumpang / jam / lokasi. Aerobus sendiri dapat dipakai untuk feeder MRT/LRT dan kereta comutter, diman tidak memerlukan pembebasan lahan besar dan sangat cepat dengan kecepatan 80 km/jam. (spn)