12 Desember 2022 Peresmian Gerbang Tama Ka’Lawakng

InhuaOnline, Singkawang – Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie mengapresiasi selesainya pembangunan pintu gerbang Tama Ka'Lawakng yang akan diresmikan bersama Bupati
Bengkayang Sebastianus Darwis pada Senin 12 Desember 2022.

Tjhai Chui Mie menyampaikan, dirinya menyambut baik dukungan PT. Alfamart yang telah memberikan kontribusi anggaran dana dalam mewujudkan pembangunan pintu gerbang perbatasan antara Kelurahan Bagak Sahwa, Kecamatan Singkawang Timur dengan Dusun teladan, Desa Gerantung, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang ini.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Singkawang mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan PT. Alfamart yang telah memberikan CSR-nya kepada Pemerintah Kota Singkawang terhadap pembangunan pintu gerbang Tama Ka’Lawakng,” kata Tjhai Chui Mie.

Dikatakannya pembangunan 3 pintu gerbang, yakni gerbang Mahligai Pesisir, gerbang Naga Cap Go Meh dan gerbang Tama Ka’Lawakng merupakan bagian dari visi misi Pemerintah Kota Singkawang.

Dia mengatakan, Pemerintah Kota Singkawang merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan pembangunan gerbang di 3 pintu masuk Kota Singkawang, yang merupakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang yang sumber dananya merupakan sumbangan pihak ketiga, bukan dari dana APBD.

“Sesuai dengan target pengerjaannya, pintu gerbang Tama Ka’Lawakng yang saat ini sedang dikebut penyelesaiannya, akan saya resmikan penggunaannya bersama Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis dan Deo PT. Alfamart, pada hari Senin 12 Desember 2022,” ujarnya.

Tjhai Chui Mie mengatakan, pembangunan gerbang ini disesuaikan dengan nuansa Adat dan Budaya khas masyarakat Dayak yang mayoritas berada di wilayah Kecamatan Singkawang Timur. Menurut dia, pembangunan gerbang tersebut akan menambah keindahan dan memperjelas batas wilayah antara Kota Singkawang dengan Kabupaten Bengkayang Dia pun berharap kepada masyarakat setempat untuk bisa menghargai, menjaga dan melestarikan budaya-budaya Indonesia khususnya di Kota Singkawang.

“Semoga apa yang kita rencanakan ini bisa terealisasi dengan cepat, dengan begitu kita bisa mewujudkan Singkawang sebagai Kota tujuan pariwisata,” ucap Tjhai Chui Mie.

Informasi yang dihimpun, Gerbang Tama Ka' Lawakng memiliki arti Masuk Ke Pintu (Gerbang) ini, memiliki panjang 80 meter, lebar 10 meter, dan ketinggian sampai puncak gerbang, sekitar 17 meter. Adapun panjang garis sempadan bangunan dari ruas tepi jalan umum adalah 20 meter. Atap gerbang Tama Ka’Lawakng ini ditandai dengan kehadiran
seekor Burung Enggang Gading yang gagah perkasa.

Sedangkan pada kedua sisi yang menghadap wilayah Kelurahan Bagak Sahwa, Singkawang Timur dan sisi lainnya yang menghadap wilayah Desa Gerantung, Kecamatan Samlantan, Kabupaten Bengkayang, ditandai dengan dua pasang Ular Naga warana Merah dan Kuning yang menjaga cahaya yang dipancarkan Buah terong Asam dengan nuansa warna Biru.
Pada sisi lainnya juga terdapat dua buah tempayang dan patung Dayak, serta rumpun pohon Bambu.

Pembangunan Gerbang Tama Ka’Lawakng yang lokasinya terletak di Kelurahan Bagak Sahwa Kecamatan Singkawang Timur ini, tidak hanya sebagai gerbang masuk dan keluar dari Singkawang menuju Kabupaten Bengkayang dan sebaliknya, namun menjadi pertumbuhan ekonomi pada kedua wilayah tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada kedua wilayah itu.(Rio Dharmawan)