1000 Lilin Terangi Vihara Tri Dharma Buddha Sebangkau
Sebangkau-Harian InHua. Ribuan umat Buddha Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, mengikuti kegiatan detik-detik memperingati malam Tri Suci Waisak 2562 Buddhis Era, dengan menyalakan 1.000 lilin di Vihara Tridharma Buddha, Dusun Sebangkau, Desa Sebatuan, Kecamatan Pemangkat, Senin malam, 28 Mei 2018.
Acara penyalaan 1.000 Lilin Waisak diawali dengan melaksanakan mandi Buddha rupang dengan air suci. Tujuan dari mandi rupang ini adalah untuk membersihkan batin, dan jasmani dari semua kotoran batin.
Kegiatan 1.000 Lilin Malam Waisak yang diprakarsai Yayasan Tridharma Kecamatan Pemangkat ini, didukung oleh 9 Perwakilan Vihara Keagamaan Buddha yang tergabung dalam Panitia Perayaan Waisak Bersama, diantaranya Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi), Vihara Dharma Buddha Anuttara Samya Sambodhi, Asoka Widya Theravada Indonesia, Vihara Tantrayana Zheng Fo Zong, Vihara Fa Kong Thai Tie, Vihara Bumi Raya Tridharma, Vihara Dewi Kwan Im Salatiga, Vihara Thong Xin Sin Nam, dan Vihara Tridharma Mulia Bhakti Sebangkau.
Ketua panitia perayaan Waisak Bersama 2562 BE, Kabupaten Sambas, Siet Cin Cung alias Atong dalam penyampaian kata sambutannya menuturkan, kegiatan 1.000 Lilin Malam Waisak, merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak 2562 BE, tahun 2018 di lingkungan Kabupaten Sambas, yang dipusatkan di Vihara Tridharma Mulia Bhakti Sebangkau.
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan Waisak Bersama telah dilaksanakan seminggu sebelumnya didahului dengan kegiatan bakti sosial pembagian 500 paket sembako yang tersebar di 8 Kecamatan se-Kabupaten Sambas.
“Selain pembagian paket sembako kepada umat Buddha prasejahtera, kita juga telah melaksanakan lomba menggambar dan mewarnai seni Buddhis All Wins bagi pelajar SD, SMP dan Sekolah Minggu Buddhis, dilanjutkan dengan kegiatan 1.000 Lilin Malam Waisak dan pelepasan Lampion Terbang yang sedang kita ikuti sekarang ini. Kemudian nanti pada hari Minggu, tanggal 3 Juni 2018, kita akan melaksanakan acara Dharmashanti Waisak se-Kabupaten Sambas, yang akan diselenggarakan di Gedung Mega, Desa Penjajab, Pemangkat,” kata Siet Cin Cung.
Disebutkannya, makna yang terkandung di dalam penyalaan 1.000 Lilin Waisak, pada hakekatnya adalah melestarikan tiga peristiwa Suci yang terjadi pada Buddha Gautama di hari raya Waisak, yaitu Lahirnya Pangeran Sidharta di Taman Lumbini, pencapaian penerangan sempurna Pertapa gautama menjadi Buddha di Buddhagaya, dan pencapaian Parinibbana Buddha Gautama di Kusinara.
“Penyalaan 1.000 Lilin Waisak juga bermakna sebagai simbol penghormatan umat Buddha kepada Buddha Gautama yang telah memberikan bimbingan Dharma kepada umat manusia dan semua makhluk, melalui empat sifat luhur yang diteladankan oleh sang Buddha, yaitu Metta, Karuna, Mudita, dan Upekha. Penyalaan 1.000 Lilin Waisak ini juga sebagai simbol penerangan batin, sehingga umat manusia di dunia selalu berpedoman kepada perbuatan yang baik dan benar, serta menghindari segala perbuatan jahat dan salah,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Siet Cin Cung, penyalaan 1.000 Lilin Waisak dan pelepasan Lampion Terbang adalah murni kegiatan Keagamaan Buddha yang memiliki makna untuk mengajak umat Buddha, agar senantiasa mawas diri dan berada di jalan yang benar dengan Dhamma sebagai Pelita dan Sumber Penerangan.
“Dengan demikian niscaya segala berkah kebaikan, kedamaian dan kebahagiaan akan menyertai kita semua, dan juga mendoakan keselamatan dan kemakmuran bagi bangsa dan negara agar terbebas dari segala bencana, musibah dan malapetaka. Demikian pesan makna kegiatan 1.000 Lilin Waisak. Semoga apa yang yang kita laksanakan ini, dapat meningkatkan keyakinan kita kepada ajaran Buddha Dharma untuk menuju kehidupan yang berbahagia, terbebas dari dukha samsara. Atas nama panitia pelaksana perayaan Waisak Bersama 2562 BE, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghagaan yang setinggi-tingginya kepada 9 Perwakilan Majelis dan Vihara Buddha di lingkungan Kecamatan Pemangkat. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada segenap donatur, para Rohaniwan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Wanita Buddhis, pengurus Organisasi Keagamaan Buddha, para pelajar Buddhis, serta pihak keamanan yang telah memberikan dukungan atas kegiatan yang kami laksanakan ini. Semoga Semua Makhluk Berbahagia, Dunia Aman, Damai, dan Sentosa, tercapai Dunia Satu Keluarga,” ucapnya.
Ia menyampaikan, bahwa kegiatan penyalaan 1.000 Lilin dan Pelepasan Lampion Terbang akan rutin dilaksanakan setiap tahun, menjelang perayaan Trisuci Waisak di Kabuapten Sambas. (Rio Dharmawan)